THE BASIC PRINCIPLES OF SIAPAKAH SUMBER UTAMA BERKAT DALAM KEHIDUPAN INI

The Basic Principles Of siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini

The Basic Principles Of siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini

Blog Article

Dosa bisa diibaratkan api yang akan menyiksa seorang di akhirat kelak, namun dengan sedekah maka api tersebut dapat dipadamkan.

Anak yang meyakini bahwa Allah adalah Maha Pemurah maka senang berbagi, anak yang memahami bahwa segala kenikmatan dan rezeki dari Allah akan mudah berempati.

Dan sesungguhnya harta yang paling aku cintai adalah kebun Bairuha dan dia telah aku sedekahkan untuk Allah semoga aku mendapatkan kebaikannya dan simpanan pahala darinya, maka manfaatkanlah pada jalan yang engkau kehendaki wahai Rasulullah!, Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sungguh dia adalah harta yang sangat menguntungkan, itulah harta yang menguntungkan, aku telah mendengar apa yang engkau ikrarkan pada harta tersebut, berikanlah harta tersebut kepada keluargamu”. Maka Abu Thalhahpun membagi-bagikannya kepada keluarga terdekatnya dan anak-anak pamannya

Kita dapat melihat dari catatan Alkitab bahwa percaya kepada Tuhan hanya dapat memperoleh berkah Tuhan dengan mengejar kebenaran dan menaati Tuhan, hanya dengan mengikuti cara Tuhan untuk takut akan Tuhan dan menghindari kejahatan dapat kita diberkati oleh Tuhan, ketika Tuhan datang pada akhir zaman, Hanya mereka yang dapat mendengarkan suara Tuhan dan mengikuti jejak Anak Domba yang akan menerima berkat yang lebih besar ... Baca tulisan suci berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang jalan menuju berkat Tuhan!

Jadi, mari kita berbagi dengan hati yang ikhlas dalam bersedekah. Melakukan bersedekah secara baik dan benar bukanlah sesuatu yang rumit, cukup ikutilah prinsip-prinsip yang telah disebutkan di atas dan jadikanlah bersedekah sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Kisah anak mencari ayahnya yang jadi korban longsor area tambang emas ilegal di Gorontalo - Mengapa aktivitas ini ‘dibiarkan’ terus beroperasi?

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ وَقَالَ يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا تَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

Kesulitan yang tengah dihadapi akan terasa ringan apabila diiringi dengan sedekah. Perasaan susah dan sempit tidak akan terasa karena dengan bersedekah akan mendatangkan ketentraman dan ketenangan di dalam hati.

Dialog imani dihadirkan dalam percakapan sehari-hari, menyatu dan melekat dalam keseharian. Tujuannya adalah orang tua menghadirkan Allah dalam momen here kehidupan anak.

Dalam proses bersedekah, kita secara tak langsung membersihkan jiwa kita dari keserakahan dan kepentingan pribadi. Kita belajar untuk berbagi dan memperluas perspektif hidup. Semakin sering kita bersedekah, semakin dalam kedamaian batin yang kita ciptakan.

عن أبي هُريرة رضيَ اللَّهُ عنه أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Beliau juga menerangkan bahwa tidaklah sikap memaafkan di saat mampu untuk membalas atau menghukum pelaku kezaliman melainkan akan menambah kekuatan dan keperkasaan.

Pada saat ini sedang berlangsung, sedekah yang pernah dan sering kamu lakukan bisa menyelamatkanmu dari siksa kubur. Seperti apa yang Rasulullah ﷺ katakan dalam HR Thabrani, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.”

Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.

Report this page